Berikut adalah beberapa Kota Santri yang menjadi tempat berdirinya pondok pesantren tertua di Indonesia. Baca juga: Hari Santri 2023: Tema, Logo, dan Filosofinya. 1. Pasuruan, Jawa Timur. Kota Pasuruan di Jawa Timur dijuluki sebagai Kota Santri, mengingat keberadaan beberapa pondok pesantren terkenal yang ada di sana.
Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar adalah sebuah pesantren berada di Desa Kujangsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Pondok Pesantren salafi yang berkurikulum yakni metode pengajaran klasik berkurikulum seperti sekolah. [1] Pesantren ini dirintis pada tahun 1911 oleh KH Marzuqi dan Pesantren Miftahul Huda Al Azhar ini diresmikan
Pesantren di Jember pertama yang akan kami bahas adalah Ponpes Al Qodiri. Pesantren yang berdiri pada tahun 1987 ini didirikan oleh KH Achmad Muzakki Syah. Al Qodiri merupakan pesantren yang memiiki berbagai cabang yang tersebar di berbagai daerah. Tercatat terdapat 42 unit pesantren yang merupakan cabang Al Qodiri.
Lumajang, NU Online Jatim. Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Sadid Jauhari menjelaskan ada tiga faedah besar dalam setiap peringatan haul yang lumrah diadakan warga NU. Hal itu disampaikan saat hadir di acara Haul KH Anas Abdul Halim, Pendiri Pondok Pesantren Miftahul Midad Desa Sumberejo, Sukodono, Lumajang, Selasa (17/01/2023).
Isyarah estafet kepemimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiâiyah dari KH. R. Ahmad Fawaid Asâad ke tangan KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy sudah ada sejak dulu. Menurut Nyai. Hj. Makkiyah Asâad sekitar tahun 1980-an, Nyai Zainiyah Asâad sering bercanda, bahwa setelah Kiai Fawaid, yang meneruskan Pondok Sukorejo nanti adalah
8. Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Sumber: Pesantren Al-Anwar. Pesantren Al-Anwar didirikan pada tahun 1967 oleh KH. Maimun Zubair. Pesantren ini terletak di Desa Karangmangu, Sarang Rembang, Jawa Tengah. Pesantren ini awalnya adalah sebuah kelompok pengajian yang didirikan oleh KH. Ahmad Shuaib dan KH. Zubair Dahlan.
wcAszFw.
pondok pesantren al jauhari foto