Dari pengaduan itu selanjutnya akan menge-link ke Twinn Command Center PDAM untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya di sela-sela menerima kunjungan Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi di Kantor PDAM Kota Malang Senin (28/5/2018). Setiap bulan, pengaduan yang masuk mencapai . Pengaduan terbanyak mengenai masalah pipa bocor, air
SAMBATONLINE ini adalah sarana yang di sediakan untuk menjembatani sekaligus memudahkan warga kota khususnya untuk melayangkan aspirasi, saran, kritik, pengaduan maupun pertanyaan kepada perangkat pemerintah Kota MALANG. Silahkan layangkan pengaduan SAMBAT anda untuk Kota MALANG yang lebih baik.
Sebagaisalah satu perwujudan peningkatan pelayanan khususnya dalam peningkatan kualitas air yang diproduksi oleh PDAM Kota Malang, diterapkan program Zona Air Minum Prima (ZAMP) dengan pilot project di Perumahan Pondok Blimbing Indah Kota Malang. Program ini secara teknis dibantu oleh Perpamsi bekerjasama dengan United States Agency for
DataTabel - Jumlah Pengaduan PDAM Kota Malang Sumber
InformasiBerkala. Profil Badan pulik. Kinerja dan Kegiatan. Pengadaan Barang dan Jasa. Transparansi Keuangan. Informasi Serta Merta. Hak Akses Informasi. Informasi Setiap Saat.
Dengandemikian secara resmi PDAM Kota Batu terpisah dari PDAM Kabupaten Malang. Berita Terbaru. Update; Selamat Hari Air Sedunia. 2022-06-16 14:34:31; Selamat Hari Air Sedunia. 2022-06-15 14:35:04; Jangan Lupa Bayar Rekening PDAM. 2022-06-09 14:27:40; Pengaduan; Pasang Baru Air; Berita;
2wGBg. TIMESINDONESIA, MALANG – Di ulang tahun yang ke 48 Perumda Tugu Tirta atau yang lebih di kenal dengan PDAM Kota Malang, Pengaduan Publik Malang memberikan kado berupa ember, jeriken dan pipa sebagai simbol atas layanan publik yang diberikan. Pelanggan PDAM Kota Malang mengeluhkan tentang layanan dari PDAM Kota Malang atas air yang mengecil dan bahkan sering mati. Kondisi ini membuat pelanggan menjadi kesusahan. Sementara pelanggan tidak mampu lagi untuk mencari opsi atas kondisi air yang menjadi kebutuhan pokok. Padahal PDAM Kota Malang sebagai pemasok air bersih tunggal sehingga urusan rumah tangga menjadi kalang Karut marut layanan PDAM Kota Malang ini tentunya sangat tidak menguntungkan pelanggan. Pelanggan dirugikan. Untuk itu, perlu langkah - langkah tegas dari Wali Kota Sutiaji untuk menjawab keluhan pelanggan tersebut. Tapi sampai detik ini tidak terketahui posisi wali kota yang juga merupakan KPM Kuasa Pemilik Modal BUMD atas buruknya pelayanan air bersih yang d lakukan oleh Perumda Tugu Tirta, Untuk itu, pada momentum ini, kami berharap, pada ulang tahun ke 48 PDAM Kota Malang, pelayanan akan semakin membaik. Pelayanan tidak lagi menyusahkan pelanggan dan airnya mengalir lancar. Kasus solar yang pernah mencemari air layanan PDAM Kota Malang juga kita dorong untuk diselesaikan. Jangan sampai ada preseden buruk atas pelayanan publik. Wali kota jangan sampai tersandera dan kasus ini diselesaikan dengan baik. Bila kala itu wali kota memerintahkan untuk meneruskan pada jalur hukum, hal ini harus disambut baik dan diusut tuntas, jangan sampai ada yang ditutupi bahkan dihilangkan. Ulang tahun ke 48 adalah entry point strategis bagi pelayanan perusahaan daerah PDAM Kota Malang, dengan demikian kesejahteraan rakyat dalam hal ini pelanggan akan menjadi baik, pelanggan tidak lagi kesusahan dan semakin terdegradasi karena harus memikirkan untuk mencari air untuk kebutuhan kehidupan sehari hari. * *** * Oleh Sudarno, Koordinator Pengaduan Publik Malang. * Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi ** Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi. ** Naskah dikirim ke alamat e-mail [email protected] ** Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
MALANGTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji resmi melantik jajaran direksi dan dewan pengawas Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kota Malang. Dia mewanti-wanti agar pelayanan terhadap masyarakat menjadi perhatian utama. Terutama terkait cepat dan tanggap menyelesaikan keluhan pelanggan selama 24 jam sehari. "Selain target yang telah tertera di Lelang Kinerja, direksi baru harus bisa memberi layanan terbaik. Ada keluhan, 24 jam laporan harus direspons," tegas Sutiaji dalam sambutannya. Dia juga menekankan langkah efisiensi yang dicanangkan masih harus diimbangi optimalisasi potensi yang ada. Sehingga, target pendapatan Rp 99 miliar setahun pada 2023 mendatang bisa diketahui, pada Kamis 28/3/2019 lalu, Wali Kota Malang Sutiaji langsung menggelar Lelang Kinerja untuk menetapkan target-target yang harus dicapai oleh tiga direktur baru PDAM Kota Malang. Yakni M Nor Muhlas sebagai direktur utama Dirut, Ari Mukti sebagai direktur teknik, serta Mokhamad Saifudin Zuhri sebagai direktur administrasi dan keuangan. Juga sekaligus untuk Moh Nur Wahyudi sebagai anggota Dewan Pengawas. Sutiaji menekankan, PDAM Kota Malang sebagai perusahaan daerah mempunyai peran ganda. Di satu sisi sebagai institusi layanan publik maka misi sosial tetap diperhatikan. Namun, di sisi lain juga berorientasi ekonomi. Yakni untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah PAD.Dia juga menyampaikan harapannya kepada seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas PDAM Kota Malang untuk dapat melakukan pembenahan dan perbaikan secara komprehensif. Terutama demi peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan PDAM Kota Malang kepada masyarakat. "Secara internal, langkah yang harus dilakukan adalah konsolidasi organisasi," ujarnya. Langkah yang harus ditempuh yakni membangun komunikasi dan menciptakan harmonisasi, bersatu, melangkah dan bergerak bersama dengan seluruh sumber daya PDAM Kota Malang. Termasuk dengan meningkatkan kualitas serupa juga dilakukan untuk tatanan eksternal. Bersama seluruh stakeholder terkait, direktur dan seluruh jajaran manajemen PDAM Kota Malang juga dituntut untuk meningkatkan berbagai percepatan. "Sehingga pengembangan jaringan dan peningkatan kuantitas dan kualitas layanan distribusi produk yang dihasilkan dapat dilaksanakan secara optimal," tegasnya. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Malang M. Nor Muhlas mengaku akan melakukan percepatan perbaikan kinerja dan layanan. "Untuk layanan pengaduan langsung, kami merancang akan ada go action. Ada aplikasi PDAM yang bisa diunduh pelanggan. Jadi kalau ada keluhan, ada reaksi cepat teman-teman petugas yang dekat, jadi langsung tertangani," juga menyebut, salah satu hal urgen yang akan diselesaikan adalah masalah sumber daya air. Dia mengakui bahwa saat ini pihaknya masih bergantung pada sumber air dari wilayah sekitar. "Itu menjadi konsentrasi pertama kami. Sehingga masalah sumber air ini clear, jadi pengembangan bisnis pun akan lebih mudah," tuturnya. Agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Jajaran Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Kota Malang tersebut dilangsungkan hari ini 1/4/2019 di kantor PDAM Kota Malang. Sebanyak tiga direktur dan satu dewan pengawas dilantik Sutiaji yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Fransisca Rahayu Budiwiyarti, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto dan disaksikan jajaran kepala organisasi perangkat daerah OPD di lingkungan Pemkot data yang ada dan menurut SK Walikota Malang No. / masing-masing nomor 113 s/d 115 / / 2019 tentang Pengangkatan Direktur Utama, Direktur Teknik, Direktur Administrasi Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang menetapkan bahwa M. Nor Muhlas sebagai Direktur Utama, Mokhamad Syaifudin Zuhri selaku Direktur Administrasi dan Keuangan serta Ari Mukti selaku Direktur berdasarkan SK Walikota Malang No. / 116 / 2019 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas PDAM Kota Malang dari Unsur Independen menetapkan Moh Nur Wahyudi, MPd selaku Dewan Pengawas.
pengaduan pdam kota malang